Bicara mengenai kaos raglan itu sendiri, kaos yang paduan warna antara warna di badang dan lengan, pada umumnya kaos ini mempunyai panjang lengan 3/4. Tapi seiringnya waktu tak hanya lengan 3/4 saja, ada juga kaos raglan pendek dan kaos raglan panjang, itu mah suka-suka orang yang mengenakan saja
Penamaan kaos raglan tak luput dari peristiwa peperangan Inggris melawan perancis, yang mana tentara Inggris berjuang gigih membela tanah airnya kendati harus kehilangan sebelah lengannya. Atas perjuangan tersebut pada akhirnya muncul kata raglan.
Pejuang gigih membela mati-mati Inggris bernama Fitzroy James Henry Somerset. Fitzroy. Dan adapun cerita lengkapnya kurang lebih begini, pada masa itu, kira-kira tahun 1852. Awalnya berasal dari seorang serdadu Inggris yaitu Fitzroy James Henry Somerset. Fitzroy berasal dari desa kecil di Inggris yang bernama “Raglan”. “Perang Waterloo” atau “The Battle of Waterloo” , adalah nama peperangan yang terjadi antara Inggris dan Perancis. Fitzroy terluka dan mendapat 5 tusukan pada lengannya, sehingga tangan Fitzroy harus diamputasi. Setelah kehilangan salah satu lengannya, Fitzroy tidak putus asa. Ia bahkan tetap bersemangat untuk melanjutkan perang yang belum usai.
Kurang lebih begitulah sejarah singkat mengenai raglan, yang kini kerap dipakai kalangan anak muda.
Perang dan kaos raglan dua kata yang saling berhubungan, perang untuk kemerdekaan dan kaos raglan sendiri merupakan pakaian untuk kebebasan. Iya, kamu bebas berekpresi saat mengenakan kaos raglan, kamu bisa mengekpresikan diri dari warna kaos, design sablon, Kebebasa berekprsesi melalui kaos, bukanya untuk kemerdekaan juga meskipun lingkupanya sangat kecil.
Dan cerita dicukupkan sekian terlebih dahulu, lain waktu boleh kok diperpanjang lagi.